Pernah kah readers merasakan,
sudah berada di titik puncak kejenuhan ? Ataupun berada di titik puncak, “too much information” ? Kali ini Agent
C ingin berbagi pengalaman, yang mudah-mudahan juga bisa menjadi aspirasi bagi
readers.
Setiap manusia, pasti memiliki
saat naik dan turun saat menjalani hidup. Pernah ada seseorang di sebuah
program televisi, ia berbicara “Saya sih gak mau turun, bagi saya hidup adalah
menaiki anak tangga. Saya tau nya cuman naik saja. Emang mau, kalau hidupnya
itu turun ?”
Bagaimana menurut readers mengenai
statement itu ? Terus terang, saya
merasa itu belum berada dalam tahap aktualisasi. Hidup seperti menaiki anak
tangga, selalu naik terus. Itu bisa dijadikan sebagai motivasi. Sehingga ketika
seseorang memiliki target atau goal
ke depan, pasti inginnya lebih baik dari sekarang. Melalui pengalaman saya di
masa lalu, ketika seseorang terlalu ingin mencapai targetnya hingga bisa
dikatakan ambisius, ujung-ujungnya pasti malah tidak kesampaian.
Mengapa bisa begitu ? Karena
orang seperti itu, biasanya kurang menikmati hidup. Hanya terfokus mengejar
target, dan ujungnya bermuara di unbalance
of life alias hidup yang tidak seimbang. Otak kita pun butuh istirahat,
butuh penyegaran dan tidak melulu sebatas mengejar target. Salah satu value
yang tertera di GroupM adalah Life Should
Be Fun. Bagi saya, itu adalah pernyataan yang sangat tepat. Akan lebih
tepat lagi, jika kita mampu menjalakannya J
Kesehariannya, kalau sudah
mencapai titik jenuh dalam pekerjaan ataupun aktivitas yang readers jalani,
berikan kesempatan pada otak untuk merefresh. Jangan terpaku dengan kegiatan
utama yang itu-itu saja, karena otomatis otak kita pasti akan mengalami
kelelahan. Salah satu cara jitunya adalah dengan menyelingi aktivitas dengan
humor. J
Sepemahaman saya, dengan tertawa maka akan memberikan relaksasi pada otot muka
secara maksimal. Ribuan syaraf yang terletak di muka, akan lebih relief dan membuat badan terasa lebih rileks.
Ketika seseorang berada dalam
kondisi yang rileks, otak akan bekerja lebih fresh. Sehingga, hasil kerja pasti
akan lebih maksimal J
Betul kan readers ? Agent C selalu mengalami hal ini, apalagi pas kelelahan
setelah beraktivitas di kantor dan terjebak macet di Jakarta. Itu rasanya ingin
teriak, tapi teriaknya dialihkan ke hal yang lebih positif. Misalnya,
nyanyi-nyanyi dan mendengarkan radio. Pilih program radio yang announcer nya kocak, jadinya sebagai
pendengar juga merasa terhibur.
Salah satu hal yang jitu untuk
menghilangkan kejenuhan, adalah dengan istirahat yang cukup. Sebelum tidur,
biasakan juga untuk sharing dengan
teman terdekat. Berbagi mengenai cerita di kantor, akan membuat pikiran terasa
lebih tenang. Kalau seperti itu, jadinya tidur terasa tanpa beban. J
Wah tidak terasa hampir pukul 9
pagi, kelas media masters akan segera dimulai. Agent C pamit dulu ya J Nanti pasti Agent C
akan sharing cerita lain.
Sincerely,
Agent C- MMT Batch 2 GroupM
sundullll
ReplyDelete