Thursday, May 3, 2012

Balada Bis Transjakarta

Malam semuanya! Apa kabar? This is Agent FA speaking :)

Setelah beberapa posting sebelumnya banyak membahas mengenai seluk beluk dari management trainee di GroupM aka Media Masters, serta beberapa tips bermanfaat dari rekan-rekan babes, kini ada satu hal lagi yang akan kami sharing di sini.

Sebuah informasi yang kami dedikasikan untuk para pengguna kendaraan umum, specifically, bis Transjakarta atau yang sering dikenal dengan istilah busway (padahal kalau dilihat arti harafiahnya, sebutan itu tidak semestinya digunakan, haha).

Sebagai kaum pekerja yang memutuskan untuk meniti karir di Jakarta, tentu moda transportasi satu ini seingkali menjadi pilihan utama untuk berangkat ke tempat kerja, serta pulang dari tempat kerja. Selain karena murah, bis transjakarta ini juga sudah mulai meng-cover berbagai wilayah strategis di Jakarta, sehingga memang jatuhnya lebih efisien dan efektif.

MMT Batch 2 GroupM
MMT Batch 2 GroupM - Balada Bis Transjakarta

Tapi, akhir-akhir ini, para pengguna bis Transjakarta, termasuk Agent FA sendiri juga merasakan bahwa ada sisi pahit getir ketika menaiki kendaraan ini.

Dua diantaranya adalah: Penuh dan Macet.

Penuh oleh manusia, yap, tentu saja, karena tak terhitung jumlah orang yang berangkat memiliki tempat kerja di pusat kota Jakarta, di mana banyak dari mereka berasal dari dalam Jakarta itu sendiri maupun dari daerah sekitarnya seperti katakanlah Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

Lalu macet. Lho, kok? How come? Bukannya seharusnya jalur dari Transjakarta ini terpisah dari jalan utama? Kenapa tiba-tiba bisa kena macet?

Karena, pada beberapa jalur/koridor Transjakarta berada di jalan arteri yang dekat dengan banyak pintu masuk tol. Sehingga, antrian dari kendaraan lainnya itulah yang seringkali membuat bis Transjakarta sendiri sulit untuk bergerak karena harus tetap bergantian saat menggunakan jalan. Contoh dari jalur Transjakarta yang seperti ini ialah jalur sepanjang MT Haryono dan Gatot Subroto.

Bisa terbayang bagaimana tidak nyamannya Transjakarta ini ketika sudah penuh, kena macet pula?

Lalu bagaimana dong? Kiat-kiat agar naik Transjakarta lebih nyaman?

- Peka dengan waktu. Mulailah mencari tahu di jam-jam berapa (di sekitar jam berangkat dan pulang kerja) bis Transjakarta tersebut tidak terlalu penuh / penuhnya tidak parah. Dan juga disamakan dengan jam-jam jalanan Jakarta lebih lenggang, seperti saat 3 in 1.

- The quickest the better. Usahakan jangan terlalu siang (untuk berangkat kerja) karena kemungkinan bis Transjakarta akan datang lebih lama di jam-jam tersebut karena mereka masih berupaya untuk kembali dari jalanan yang sudah mulai macet. Semakin lama bis Transjakarta datang, semakin penuh antrian, dan tingkat kenyamanan pun berkurang. *ini berlaku terutama untuk jalur/koridor yang potensi macet karena pintu tol

- Stay calm and cool. Tak jarang, kita mulai emosi (termasuk Agent FA sendiri) dan kesabaran diuji saat harus berdesak-desakan dan berbagi tempat yang sebenarnya sudah tidak muat lagi. Yaa... untuk yang satu ini, mungkin menarik napas perlahan bisa membantu kita sendiri untuk bertahan dari luapan emosi tersebut.

Mungkin memang tidak mudah untuk menerapkan kebiasaan di atas tapi tidak ada salahnya untuk dicoba bukan? Agent FA hanya sharing pengalamannya sendiri karena beberapa bulan terakhir ini Transjakarta menjadi transportasi utama Agent FA, termasuk saat harus menghadiri MMT Batch 2 Group M tiap harinya :)

Kalau kalian punya komentar dan masukan mengenai ini, boleh lhoo silahkan dibuka diskusinya ^^


Sincerely,

Agent FA
MMT Batch 2 GroupM

2 comments:

  1. Iyaaa nih transj kadang bikin kesel. Datengnya lama, penuh, terus kena macet pula. Fiuhh.. Jadi kalau saya biasanya suka dengerin musik di sepanjang perjalanan sambil berjoged2 kecil. Dan terkadang sambil karaokean tanpa suara juga. Hahaha.
    Tapi kalau saran saya sih kalau mau naik transj dengan nyaman, pulanglah di malam hari. Sekitar jam stg10 gitu. Biasanya udah sepi tuh jam segitu. Bisa dapet duduk plus jalanan lancar jaya :P

    ReplyDelete
  2. TJ masih kudu diperbaiki pelayanannya!

    ReplyDelete