Sunday, May 6, 2012

GroupM Interaction Indonesia : Digital adalah Platform

Agent FA kembali mengisi :) apa kabar? Semoga semangat selalu yeaaahhh!!

Kali ini kita mau sharing sedikit mengenai hal yang kita pelajari (salah satunya) selama menjalankan management trainee di MMT Batch 2 GroupM, yaitu pelajaran mengenai digital media. Di GroupM sendiri membawahi sebuah agency yang khusus menangani semua hal yang berhubungan dengan digital sebagai fungsinya dalam marketing, yaitu GroupM Interaction Indonesia. Dalam kelas MMT Batch 2 GroupM, hampir semua trainer digital berasal dari GroupM Interaction Indonesia. Tapi apa sebetulnya digital itu?

GroupM Interaction Indonesia
MMT Batch 2 GroupM - Digital adalah Platform


Oke, inilah yang mau ditekankan sebelumnya bahwa sebenarnya saat ini, digital itu masih belum bisa dikatakan media channel, melainkan masih sebuah platform.

Kenapa?

Penjelasan mudahnya, yang juga kita dapatkan dari training di sini ialah, coba bandingkan dengan hal-hal lain yang disebut sebagai media channel: Koran, Majalah, TV, Radio, dan lainnya yang sering dijadikan media untuk menempatkan iklan-iklan kita.

Bandingkan dengan handphone/mobile, dan internet, atau lebih spesifik lagi social media seperti Facebook, Twitter, YouTube dan lainnya.

Ketika berbicara Koran, maka kita akan menemukan karakteristik lainnya seperti siapakah yang membaca koran? Tentunya tidak semua kalangan, katakanlah... lebih sering pria usia 20 tahun ke atas, namun di kalangan remaja di usia lebih muda Koran atau Surat Kabar bukanlah media yang sering mereka konsumsi.

Sama halnya dengan majalah, terlebih lagi sekarang majalah sudah memiliki kategorinya masing-masing, baik dari segi tema (otomotif, gadget, lifestyle, fashion) sampai dari segi usia (remaja, pria dewasa, wanita dewasa, dsb). Hal-hal tersebut juga menjadikan majalah sebagai media dengan karakteristik tertentu.

Untuk TV, juga tentu saja masih bisa diklasifikasikan ke dalam penonton yang berbeda-beda berdasarkan jenis tayangannya. Pertandingan olahraga lebih sering menyasar penonton laki-laki, acara masak memasak lebih menyasar wanita dewasa atau ibu rumah tangga, siaran kartun tentunya lebih menyasar anak-anak, dan lainnya.

Lalu bagaimana dengan digital?

Koran saat ini sudah banyak yang membuat versi digital-nya, majalah juga mulai memiliki website resmi, bahkan kin TV pun sudah mulai masuk ke bentuk Internet TV.

Yang terjadi bukanlah 'digital' sebagai media baru, melainkan sebuah 'platform' baru. Di mana kemudian, media-media yang telah ada mulai memanfaatkan platform tersebut, dan yang terjadi adalah konvergensi media.

Jangan lupa, pria, wanita, anak-anak, remaja, sekarang hampir semuanya memiliki handphone / mobile device. Hampir sebagian besar dari mereka juga tersentuh oleh internet, dan tak lupa untuk social media seperti facebook dan twitter, mereka semua memilikinya. Menjadikan apa yang kita sebut sebagai 'digital' ini adalah hal yang sangat meluas.

Itulah yang membuat istilah 'digital' masih belum dapat diterima sebagai suatu media atau media channel, melainkan masih sebuah platform.

Meskipun begitu, ternyata, beberapa dari peserta MMT Batch 2 GroupM banyak yang tertarik untuk memasuki tim digital dari perusahaan ini. Karena biar bagaimana pun, konvergensi media yang terjadi sejak dunia digital hadir di dunia ini, menunjukkan bahwa teknologi merupakan hal yang sangat mempengaruhi bagaimana industri yang sudah eksis di dunia ini berkembang. Sehingga menjadikan pekerjaan di bidang ini menarik dan mengundang, karena kita ingin menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan yang diciptakan oleh teknologi tersebut.

Terakhir, mengutip dari trainer Digital di MMT Batch 2 GroupM

"Sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, pasti berkembang dengan cepat"

Keep evolving :)


Sincerely, 

Agent FA
MMT Batch 2 GroupM

1 comment:

  1. Awesome post! Can't wait to start MMT Batch 8 GroupM.

    ReplyDelete